August 06, 2011

Jatuh

Aku tidak tau,
ini apa?
Yang aku tau..aku jatuh..
Tapi aku tak mau teriak meminta tolong.
Aku hanya ingin kamu yang menolongku.
Aku hanya ingin, kamu menoleh , mengambil tanganku dan membantuku berdiri.

Beberapa langkah kemudian, aku usahakan lagi melangkah.
Ku coba tanpa emosi, ku coba berhati-hati.
Agar aku tidak membentur sesuatu, tersandung sesuatu, menabrak sesuatu, dan membuatku tersuruk.
Lalu jatuh lagi,

Rasa”nya sudah berkali-kali lututku luka, tangan ku lecet, berdarah, setiap kali aku jatuh.
Bekas lukanya pun tidak hilang dalam sekejap.
Kadang aku kesal sendiri.
Siapa sih yang rela berkali-kali jatuh, dan nantinya hanya akan merasakan luka?
Butuh waktu, butuh energi, butuh kesiapan hati untuk membiarkan luka itu membekas cukup lama.,

Luka ini sakit.
Dan sering sekali terasa.
Sudah cukup kurasakan perihnya luka itu.
Sudah penuh ingatanku tentang bagaimana sakitnya tiap potongan luka itu.
Kupikir, aku akan belajar untuk tidak terjatuh lagi. Kupikir, aku akan lebih hati-hati.
Tetap saja aku jatuh.

Mungkin kamu bisa melihat betapa bodohnya aku.
Sudah jatuh berulang kali, tak pernah berubah.

Tapi kamu tau apa?
Memangnya aku merencanakan jatuh?
Aku jatuh dan aku butuh bantuanmu.
Hanya kamu.
Karna aku jatuh, di hatimu..

@warnet
5 ramadhan 1432 H. – menunggu seseorang yang berjanji jam 5.

0 komentar:

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates