November 30, 2011

My December Posting Project

12komentar

Goodbye November, welcome December.
My Favorite month ever.  Punya special day di bulan ini? Pasti. Nah buat merayakan datangnya bulan akhir tahun, entah kenapa aku menantang diri sendiri buat rutin update blog tap hari. Dapet ide dari mana? Waktu itu pas lagi naek angkot, tetiba kepikiran aja..
Namanya: My December Posting Project.
 Jadi, setiap tulisan  dibikin sesuai tema dan dikasi label ‘My December’ pas posting di blog. Ada 31 tema berbeda tiap harinya. Panjang tulisan terserah. Mau berupa apa, juga terserah (cerpen, puisi, foto, random deh). Mau di tulis pake bahasa negara manapun juga boleh. Deadline nya adalah jam 23: 59 ditap harinya. Tujuannya cuma satu, supaya di bulan Desember nanti tiada hari tanpa menulis blog. Kalo misalnya sibuk, jadi tertantang buat ngatur waktu, tetap posting, tanpa harus meninggakan kewajiban.
Ini dia list tema My December Posting Project:
1.            Something u love about your self
2.            Something you hate about your self
3.            Something u have to forgive your self for
4.            Something you have to forgive someone for
5.            Something you hope to do in your life
6.            Something you hope you never have to do
7.            Someone who has made your life worth living for
8.           Someone who made your life feel like hell, or treated you like sh*t
9.            Someone you didn’t want to let go, bust just drifted
10.         Someone you need to let go, or wish you did not know
11.          Something people seem to compliment you the most on
12.         Something you never get compliments on
13.         A band or artist that has gotten you through some tough days
14.         Hero that has let you down
15.         Something/someone you can’t live without because u’ve tried it
16.          Someone/something you definitely could live without
17.         A book you read that change your views on something
18.         Your opinion about marriage (whatever it is about you or others)
19.          Your opinion about religion
20.        Your point of view about smoke, drug or alcohol
21.         FREE
22.         Something you wish you had not done in your life
23.         Something you wish you had done in your life
24.         Playlist for someone (whoever)
25.         The reason you believe you’re still alive today
26.         Have you ever thought about giving up in your life? When and why?
27.         What’s the best thing going for right now?
28.        What if you were pregnant?
29.         Something you hope to change about yourself, why?
30.        A letter to yourself, tell that you really love yourself
31.         Suddenly pass your mind.

Yak..itulah dia. Sengaja bikin bahasa inggris buat belajar, hehehe…
yang nggak ngerti silakan buka kamus, google translate atau tanya temen.
Kalo udah bikin, silakan dishare link tulisannya di twitter, atau fb, supaya bisa saling lihat dan pengunjung blog juga rame. Mana tau yang lain juga tertarik buat berpartisipasi.
(asiknya buat yang udah tergabung di Palanta, bisa langsung di share ke twitter kan? hayo..kita kasi minplus kerjaan)
Yang mau ikutan..silakan… J

November 29, 2011

My Stationery

0komentar

Meskipun udah (masih) mahasiswa tetep aja ga bisa ngilangin hobi ngumpulin yg namanya alat” tulis..

blocknote


blocknote yg hampir abis


masi hobi ini

isi kotak pensil








isi binder yg masi dsimpen
































*dibikin krn kurang kerjaan

November 28, 2011

Depressed

0komentar

It was my few days of depression,
I wasn’t stress,
I was in fact depressed. It’s hard to explain how I really felt and the reason behind. I guess it’s all an accumulation of things that have been going in my life. I’ve been trying to think about it. And I guess I came up with a conclusion. It’s a mean world out there. There will always be people who lie to you, who loves bringing you down, and who hates you for whatever reason.
But in the time of this kind of feeling I realize one thing. I might not be always strong, but I am a happy girl. With everything that I have, I will never let anything or anyone take away that spirit. For mistakes I have done, I have apologized. If I’m not forgiven, then that’s it. For whatever mess I made, I always try my best to fix it. If my effort appreciated, then that’s it.
We humans are humans. And we should appreciate and give such ‘credit’ to ourselves.
If we spend our lives just to please everyone, when will it ever end?
Thankfully, I have Allah,
For every blessing,
For keeping me save throughout my days…

November 27, 2011

Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan

0komentar

Buku ini sebenernya udah selesai aku baca beberapa minggu lalu, tapi baru ada kesempatan buat bikin review nya sekarang. (ciee..sok sibuk)
Selama membaca buku ini aku dibikin merinding karena penggunaan bahasa nya yang indah dan bernilai sastra tinggi. Kita diajak untuk mengenal Muhammad secara personal karena penggambaran karakter yang sangat kuat. Sosok Muhammad digambarkan begitu tangguh, namun lembut dan penuh cinta terhadap umatnya. Itu adalah gambara bagian pertama.
Di bagian kedua, penulis menceritakan tentang pemuda Persia bernama Kashva yang melakukan perjalanan untuk menemukan kebenaran dan menjawab ketidakjelasan yang kerap dia disikusikan dengan Elyas, seorang sahabat pena dari Suriah.
Sayangnya kedua bagian ini belum bertemu dalam satu titik, sehingga klimaks novel ini kurang terasa. Seandainya dibikin titik temunya, baru novel ini ‘digantung’ dan disambung ke novel keduanya (Para Pengeja Hujan) mungkin greget dan rasa penasaran pembaca semakin terpancing. Tentunya pembaca tidak akan ragu untuk membeli buku kedua.

Words on Muhammad:

November 22, 2011

Dear Ragaku

0komentar

Dear Ragaku...
Seharusnya kamu istirahat.
Persiapkan stamina untuk beberapa waktu kedepan.
Kenapa masih saja di depan layar netbook?
Terlalu capekkah kamu?
Sehingga untuk istirahat saja kamu harus mengurangi sedikit beban yang dipikul hari ini?
Atau kamu terlalu bersemangat, namun karena sudah terlalu lama tidak menggeluti dunia ini semua membuatmu terkaget dan tidak fokus?
Tak usah terlalu dipikirkan.
Hanyakarena kesehatanmu sedang delam kondisi yang belum stabil lantas kamu seenak saja memanjakannya.
Hayo, mana semangatmu yang dulu?
Yang membakar sakit sehingga tak lagi terasa.
Yang justru terkapar ketika tidak ada kegiatan.
Sudahlah. Sebaiknya sekarang lunjurkan kakimu, matikan netbook, rebahkanlah. Lepaskan semua energy.
Hilangkan semua pikiran. Berserahlah kepada Sang Pemilik Jiwa Raga.
Besok sudah pasti ada yang akan dihadapi. Lalui saja. Tidak ada jalan lain selain itu.

November 21, 2011

Dive Too Deep - The Red Jumpsuit Apparatus

0komentar


Sejak album baru Red Jumpsuit Apparatus ini dirilis, official video nya belom juga nongol-nongol.
Jadilah lyric video ini yang di shared.
This song is so…romantic..
The best song in this album, for me.

November 20, 2011

something about 'Goodbye'

0komentar

*pict from google


What if I have to say goodbye to someone I care about?
The particular sad farewell left a hole in my chest and a bittersweet taste in my mouth. As saying goodbye, has a way of doing.
Why is it?
The hardest I attempt to heal from something painful, the more frequently it haunts?
And something ‘holey’ in my chest suddenly makes me stupid. I can’t find the right words, I can’t form complete sentences, and all I could do just stare into the eyes of someone that really meant to me.
I just stood.
Uncertain. Undefined. Communicating through eyes than with words.
I just stood.
And stare the back of him walk to the motorcycle. Pull away down the street and disappear into the night.
Perhaps that is the hardest part of saying goodbye to someone:
-         Knowing I must move on even tough every single thing on my body screams at me
-         Every aching muscle screams give up and wants to go home but I have to be strong, resolved and steadfast.
-         For letting go someone we love, it’s the hardest thing in everyone’s life. It seems like we climb a mountain on our own. It’s painful.
However, we’ve got our own mountain to climb up. Take heart. Be encouraged. Dealing a goodbye is always difficult. Because everytime we say goodbye, I die a little.   

Unfollow

0komentar

Twitter menjadi suatu hal yang dominan dalam keseharian hidup manusia belakangan ini. Tua, muda, pelajar, pegawai. Akun penggunanya pun beragam. Motivator, quote, curhat cinta, kegalauan, apapun. Named it!
Secara otomatis kita ‘berkicau’ atau nge-tweet tentang apa yang kita rasakan, apa yang kita lakukan, apa yang kita lihat, juga apa yang kita prikirkan terhadap sesuatu. Saat sedih atau pun senang. Kita bisa teriakkan apa yang ada dalam otak kita dan membiarkan orang lain membacanya. Kita mendadak jadi sosok yang terbuka, bahkan kritis . Di satu sisi, ini bagus buat perkembangan budaya timur yang terkadang masih takut-takut dalam menyampaikan sesuatu. In other words, to say what we really want  o say and to be more open in others critics toward us.
Tapi kadang kita (include Me) malah menyalahgunakan pemakaian twitter ini. Kita cenderung nge-tweet hal-hal yang sebenarnya agak kurang penting. Misalnya saja: ‘omg, cakep banget’ atau ‘oh god, I’m on my period’.
Belum lagi tipe RT-Abuser (exclude Me). Pengguna twitter ini tipe yang (menurut aku) nggak bisa bedain mana yang Reply dan mana yang Retweet. Tepatnya, mereka yang nggak tau kapan kedua hal yang berbeda ini harus dipakai. Penggunaan RT ini bikin follower kita bisa membaca semua tweet kita. Terkadang percakapannya tertuju buat orang lain yang bahkan tidak kita follow atau bahkan tidak ada sangkut-pautnya dengan kita. Dan tweetnya pun terkadang bukanlah hal yang penting, bukan tentang pandangan terhadap suatu isu, atau tentang informasi yang mungkin berguna buat followernya. It’s just simple chit-chat, sometimes. Nyebelinnya RT ini adalah ‘nyampah’ di TimeLine. Alhasil, TL jadi penuh sama oknum ini saja.  It seems like everybody have to know what they’re talking about.
Meskipun toh tetap saja apapun yang orang lain kicaukan sebenarnya bukan urusan kita. Ikuti saja aturan twitterland yang super duper simpel: if you don’t  like my tweet, then feel  free to unfollow.  
It’s just as simple as that.
Nah, dilemanya datang ketika oknum RT-abuser ini adalah teman sendiri. I did unfollow someone, actually. Cuma karena dia sering nge-RT dan bikin TL penuh sama dia aja. And, in reverse, I’ve been unfollowed by some other. One of my friend. For worse, I’ve been blocked. Sampai saat ini aku nggak tau apa penyebab pastinya. Banyak sih asumsi yang seliweran di otak. Tapi, hati ngingetin buat nggak usah berprasangka. Takut dosa. Meski sempat penasaran, otak akhirnya memutuskan buat nggak peduliin hal itu.
Well, in the twitterland I have to have the big heart and said, ‘oh okay, it’s okay to unfollow me if you dislike my tweets.  

*lagi-lagi nemu di blocknote, tanpa tanggal.

November 14, 2011

untuk kamu yang ada di hatiku

0komentar

Maukah kamu tidak menyerah seperti aku? Bertahan seperti aku yang juga akan bertahan.
Karena aku tak mau berada jauh di depanmu. Apalagi tertinggal.
Aku mau kamu, disampingku. 


*ceritanya lagi galau.

Komisariat ke Pariaman

0komentar

Akhirnya foto ini rilis!
Teruntuk adek-adek yang adain acara ini: Kalau merasa jalan-jalan yang ini kurang rame, kita bikin acara atau jalan-jalan lagi. Harus lebih seru dan lebih rame. Kalau perlu pake undang Ikahmi. dan jangan ke pantai teruuuss.. (jeritan hati seoarang yang bukan pecinta pantai). 




                                                   

 

 perjalanan pulang yang 'ajaib'




        

ditunggu acara selanjutnya ^_^
 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates