March 29, 2012

Kamu yang Nyata


Jemariku sudah beku menulis tentang kamu. Lelah sebenarnya. Tapi hatiku masih saja menerawang tentangmu. Aku tetap saja mengeja namamu. Lagi. Jadi biarkan aku memberanikan diri mengganggumu lagi. Bertanya kamu sedang apa. Kamu. Lagi-lagi kamu.

Kamu yang membuatku menjadi penulis. Memang bukan penulis berkualitas yang karyanya kemudian diterbitkan di koran atau dijadikan buku. Aku hanya penulis mimpi-mimpi agar dia abadi. Memang aku takut tulisan-tulisanku mengganggumu. Karena ternyata aku lebih sering memilih menulis mimpi ketimbang kamu. Ya sudahlah. Biarkan saja. Toh sudah menjadi tulisan.

 Lalu kamu? Ah, kamu tetap menjadi yang nyata bagiku.   

0 komentar:

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates