March 23, 2015

[review] Keberangkatan - Nh. Dini


Judul : Keberangkatan
Penulis: Nh. Dini
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 196 halaman
Cetakan Ketujuh: Agustus 2010 
ISBN: 9789792258363

Lagi-lagi aku mesti beruntung karena ‘menemukan’ buku ini dalam leretan buku obral. Lama-lama bisa lengkap juga nih.

Adalah Elisa Frissart, warga keturunan asing yang lama tumbuh dan besar di Indonesia. Ceritanya saat itu kondisi di Indonesia sedang marak dengan gerakan anti asing. Warga keturunan asing alias indo dipandang sebelah mata, dianggap penjajah, dan dikucuilkan dalam kehidupan bermasyarakat.  Tidak usah berharap dengan status Warga Negara Indonesia yang sudah remsi sekalipun karena itu tidak cukup membantu jika secara fisik berbeda dengan warga pribumi; berkulit putih dan berbadan tinggi misalnya. Kondisi ini membuat keluarga Elisa memutuskan untuk pindah dan menetap ke Belanda.

Terkecuali Elisa.

Bahkan hingga menjelang keberangkatan keluarganya, ayah Elisa masih berusaha membujuk Elisa untuk menyusul ke Belanda. Namun pada saat itu tekad Elisa masih bulat untuk tetap tinggal di Indonesia. Sampai pada satu titik.

Jatuh cinta dengan pemuda pribumi bernama Sukoharjito, ditambah dengan  misteri masa lalu yang mulai terbuka, menambah keyakinan Elisa bahwa keputusannya adalah tepat. Setelah diperkenalkan dengan keluarga Sukoharjito, Elisa pun berbesar hati karena itu pertanda bahwa dirinyalah yang dipilih untuk diperkenalkan sebagai calon anggota keluarga baru Sukoharjito. Meskipun begitu, menjadi seorang gadis indo, bagi Elisa bukan menjadi alasan untuk menyerahkan segalanya kepada Sukoharjito. Hal ini bikin Elisa harus menerima kenyataan pahit karena ternyata Sukoharjito memiliki hubungan dengan perempuan lain dan dikabarkan akan segera menikah. You know why lah yaaa. Disinilah titik dimana semua keyakinan Elisa untuk tinggal, memiliki keluarga dan menghabiskan sisa usia  di Indonesia dia lepaskan.

Sebenarnya Keberangkatan adalah cerita yang penuh drama. Meskipun first published tahun 1977, kisah yang terjadi dalam novel ini tidak lantas ketinggalan jaman meskipun aku bacanya di tahun 2015. Bagaimana kehidupan Elisa sebagai pramugari, hidup sendiri sebagai anak kos yang tinggal bersama dengan teman-teman adalah real, dan masih terjadi di zaman sekarang. Dideskripsikan dengan bahasa sederhana yang mengalir lancar membuat pembaca tidak merasa bosan. Mungkin karena bukunya juga yang termasuk tipis. Hubungan antar konflik yang dibangun, terkait dalam satu benang merah dan jauh dari unsur ‘maksa’ dan nggak tergesa-gesa dalam menyelesaikan sebuah masalah. Meskipun pada akhir cerita Nh. Dini tidak memberikan apa yang aku inginkan (baca: happy ending), tapi ternyata disanalah novel ini meninggalkan kesan yang dalam #cieee. Ya iyalah, siapa sih yang ragu dengan kepiawaian Nh. Dini. 

Eiya, ada stu kalimat yang aku suka di penutup buku ini. Kalimat sederhana yang entah kenapa buat aku bahasanya baguuuus banget:

Harinya lembab berhujan kecil.

0 komentar:

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates