November 09, 2015

[review] The Rossetti Letter - Christi Phillips


Judul :  The Rossetti Letter
Pengarang : Christi Phillips
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2010
Halaman :  528
Rating : 4 of 5 stars
Kau akan segera tahu bahwa perempuan paling cantik pun akan semakin tua – hal. 71
 
It was wonderful!

Membaca The Rossetti Letter seperti membaca sejarah berbalut fiksi tentang Konspirasi Spanyol. Bukan…bukan tentang konspirasi trio Spanyol melawan seorang Italia di Moto GP 2015 kok. Eh tapi mirip ya. Hahaha… 

Diceritakan dari dua zaman yang berbeda. Sudut pandang masa lalu, mengambil latar waktu pada 1617-1618, bercerita tentang Alessander Rossetti, seorang wanita Venesia yang memilih jalan hidup menjadi pelacur karena pada masa itu ia tidak punya harta yang cukup banyak sebagai mas kawin karena baru ditinggal mati oleh ayah dan kakaknya. Untuk menjadi biarawati pun ia tidak bersedia karena itu berarti mengorbankan kebebasannya. Sedangkan pada sudut pandang masa kini, ada Claire Donovan, yang sedang menyelesaikan disertasi mengenai Konspirasi Spanyol, berkesempatan mengunjungi Venesia karena suatu yang ‘kebetulan banget’.  



Sejarah jauh lebih dari sekedar menghafal tanggal, perang, atau presiden-presiden. Sejarah adalah tentang orang-orang – apa yang mereka capai, apa yang mereka ciptakan, apa yang mereka khayalkan. Sejarah adalah – cerita-cerita – hal. 148
Peralihan sudut pandang ini membuat jalan cerita yang seru karena kita mesti menahan rasa penasaran atas kelanjutan-kelanjutan ceritanya. Pendeskripsian penulis tentang Venesia pun sangat jelas. Bikin pengen banget kesana. Tidak hanya mengenai sejarah dan politik, The Rossetti Letter juga penuh dengan romantisme dan konflik. Meskipun bukan happy ending, karena Claire nggak jadian dengan salah satu tokoh yang aku harapkan, tapi tetap bikin hati senang dan bisa membuat senyam-senyum pas selesai. 

Awalnya ragu buat beli buku ini di deretan rak buku diskon Gramedia. Selain pengarangnya nggak pernah aku tau sebelumnya, juga karena sampul depannya yang kurang menarik. Mungkin efek gambar perempuannya yang ‘asli’, bukan lukisan atau karikatur. Tapi ternyata, nggak nyesel, sumpah. Berlaku banget deh don’t judge the book by its cover. Halah. Eiya, dari novel ini aku baru tau kalau Venesia pernah hampir direbut oleh Spanyol.  

Kayaknya kalau ada buku karangan Christi Phillips, mau deh buat baca lagi.

Manusia bisa menahan rasa sakit yang lebih besar daripada yang kau alami dan tetap bisa melanjutkan hidup – hal. 128

0 komentar:

 

tentangku © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates